image

6 oleh-oleh khas filipina 19

1. Barong Tagalog.

Barong Tagalog menjadi oleh - oleh yang khas dari Filipina karena merepresentasikan baju adat khas orang Filipina. Bahannya yang transparan dibuat dari serat batang atau pelepah pisang dan ditambah serat nanas. Kedua bahan tersebut disulam untuk membentuk sebuah pakaian luar.
Harga yang ditawarkan untuk baju adat ini adalah Rp200.000 hingga Rp300.000 tergantung warna dan motif yang dipilih.
ADVERTISEMENT

2. Jeepney.

Oleh - oleh yang satu ini merupakan kerajinan tangan berupa miniatur alat transportasi umum di Filipina. Bentuknya mirip dengan jeep, hanya badan mobilnya berbentuk lebih panjang.
Dalam versi aslinya, jeepney mempunyai keunikan yaitu badan mobil memiliki berbagai warna yang menarik. Jendelanya juga lebih lebar, jadi ketika naik bisa melihat sekeliling dengan leluasa. Miniatur ini biasanya dihargai Rp80.000.

3. Buko Pie.

Buko Pie, nama makanan khas satu ini diambil dari bahasa Tagalog. Buko yang artinya kelapa. Jadi dalam pembuatan kue ini menggunakan bahan dasar makanan ini adalah buah kelapa dan aslinya kue ini berasal dari Pulau Cebu, Filipina.
Tapi kue ini sudah bisa ditemukan di seluruh penjuru Filipina. Kalau di Indonesia sendiri, kue seperti ini sama dengan Wingko dari kota Semarang. Dimana bahannya juga sama-sama dari kelapa.
ADVERTISEMENT

4. Asinan Mangga.

Asinan Mangga atau Dried Mango, merupakan makanan khas lainnya dari Filipina yang sering dijadikan oleh-oleh para turis. Bahan dasar makanan ini adalah buah Mangga yang kualitasnya terbaik dan ditanam di daerah Mindanao, Filipina.

5. Kopi Filipina.

Filipina juga memiliki kopi yang populer, namanya adalah Kopi Batangas atau yang lebih dikenal dikalangan para turis dengan sebutan Kopi Barako.
Kopi ini banyak tumbuh di provinsi Batangas, maka dinamailah Kopi Batangas. Kamu bisa menikmati kopi ini di kedai - kedai yang ada di Filipina ataupun juga bisa membawa pulang dalam bentuk kemasan.

6. Teh Filipina.

Teh dari negara Filipina ini memiliki keunikan tersendiri, berbeda dengan teh yang ada di Indonesia. Pohon teh berbentuk seperti semak-semak, dengan tinggi bisa mencapai hingga 4 meter dan lebar daunnya agak besar yaitu 30 mm hingga 50mm.
ADVERTISEMENT
Setelah dikeringkan tampilan hampir sama dengan teh pada umumnya. Bentuk daunnya mengkerut dan warnanya juga berubah agak kehitaman.
Aromanya khas saat disajikan dan memiliki khasiat mengobati batuk, melegakan hidung tersumbat, dan meredakan pilek serta dijadikan sebagai ramuan pelangsing. Harga satu kotak teh Filipina dikenakan Rp35.000 hingga Rp50.000 per kotak.




sumber kumparan.com