image

6 wisata diindonesia yang bikin kamu jatuh cinta 6

1. Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara

Panorama Memukau di Taman Nasional Laut Bunaken Foto: Shutter Stock
Dianugerahi keindahan bawah laut yang indah, Taman Nasional Bunaken adalah surga bagi penikmat wisata bahari. Tak hanya indah, taman nasional satu ini juga menyimpan kekayaan ekosistem terumbu karang yang luar biasa.
Sebagai salah satu kawasan konservasi laut sekaligus tempat wisata, Taman Nasional Bunaken memiliki luas terumbu karang sekitar 11.709 hektare dengan 390 spesies terumbu karang.
ADVERTISEMENT
Taman nasional ini juga memiliki hutan bakau dengan luas sekitar 2.434 hektare dan 28 spesies. Di hutan bakau tersebut terdapat habitat kepiting, moluska, dan burung laut.
Tak hanya itu, ada pula padang lamun seluas 5.108 hektare dengan 9 spesies –lebih dari 2.000 spesies ikan karang, 8 spesies mamalia laut, dan 200 spesies moluska– dan beberapa jenis hutan bakau yang luasnya mencapai 2.434 hektare dengan 28 spesies.
Sedangkan di kawasan darat Taman Nasional Bunaken terdapat pohon sagu, woka, silar, sampai kelapa. Kamu juga akan menemukan beberapa spesies hewan darat, seperti rusa dan kuskus.
Untuk menuju Taman Nasional Bunaken, kamu harus menyeberang via Pelabuhan Manado. Sesampainya di pelabuhan, kamu akan diarahkan menaiki perahu motor menuju pulau pilihan di kawasan Taman Nasional Bunaken dengan waktu tempuh ke tiap pulau pilihan bervariasi, yakni sekitar 20 hingga 60 menit.
ADVERTISEMENT
Untuk memasuki kawasan Taman Nasional Bunaken, turis domestik akan dikenakan tiket sebesar Rp 5 ribu dan Rp 150 ribu bagi turis asing per orang.

2. Wae Rebo, Kabupaten Manggarai

Panorama indahnya Desa Wisata Wae Rebo di NTT. Foto: Julius Budianto/Shutterstock
Sering kali disebut sebagai negeri di atas awan dari Timur Indonesia, desa wisata yang terletak di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), ini memang sangat mengagumkan. Bagaimana tidak, pemandangan alam di sekitar Wae Rebo sangat hijau dengan udara yang begitu sejuk dan segar.
Setiap pagi dan sore, desa ini diselimuti kabut. Alih-alih mengurangi keindahan desa, keberadaan selimut kabut tersebut justru membuat pemandangan desa ini menjadi luar biasa.
Adapun daya tarik dari desa ini adalah rumah khas berbentuk kerucut yang disebut Mbaru Niang. Mbaru diartikan sebagai rumah, dan Niang berarti tinggi dan bulat.
ADVERTISEMENT
Desa ini juga memiliki satu rumah khusus yang dianggap sebagai rumah utama. Rumah ini diisi oleh sekitar delapan kepala keluarga.
Selain itu, rumah utama juga dimanfaatkan untuk menyambut para tamu secara adat dan menggunakan bahasa Manggarai. Para tamu bisa menginap secara komunal bersama tamu lainnya di Mbaru Niang –khusus tamu–.
Sebelum ke desa wisata ini, ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan. Selain bujet, pastikan juga fisik kamu dalam kondisi prima, ya.
Sebab, untuk menuju ke tempat ini, kamu harus mengombinasikan perjalanan udara dan darat yang cukup panjang. Selain itu, kamu juga harus memastikan beberapa hal lain, seperti membawa perlengkapan tambahan mencakup jaket dan kaos kaki, hingga uang tunai lantaran di sana tidak ada mesin ATM.
ADVERTISEMENT

3. Gunung Bromo, Jawa Timur

Panorama indahnya Gunung Bromo. Foto: Nitish Waila/Shutterstock
Keindahan kawasan Gunung Bromo memang sudah terkenal hingga mancanegara. Di tempat ini, kamu bisa menikmati keindahan terbitnya sang surya pada pagi hari.
Paduan warna kuning, oranye dari nuansa matahari terbit dengan kombinasi lanskap hitam dan biru di sekitar Gunung Bromo, menjadi pemandangan menarik yang sangat memanjakan mata.
Tak hanya itu, ketika turun ke bawah kawasan Gunung Bromo, kamu akan dimanjakan dengan panorama kawah pasir terbentang luas sepanjang mata memandang.
Kamu bersama rombongan bisa menyewa mobil Jeep untuk menjelajahi lautan pasir seluas 5.250 hektare di ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini.
Banyak orang menyebutnya sebagai pasir berbisik, lantaran saat tersapu oleh tiupan angin, desiran pasir seolah berbisik dan menyapa orang-orang yang berkunjung.
ADVERTISEMENT
Gunung Bromo dianggap suci oleh masyarakat setempat yang mendiami kawasan ini, yakni Suku Tengger. Salah satu kegiatan tahunan yang dilakukan oleh suku Tengger adalah ritual Yadnya Kasada.
Dalam ritual ini, suku Tengger mempersembahkan sesaji binatang ternak dan makanan sebagai bentuk penghormatan kepada para dewa-dewa yang berada di kawasan pegunungan ini. Kamu juga akan melihat Pura Luhur Poten yang merupakan pusat ibadah bagi Suku Tengger yang mayoritas beragama Hindu.
Jika tertarik ke Gunung Bromo, kamu terlebih dahulu melakukan perjalanan ke Kota Malang atau Surabaya menggunakan pesawat atau transportasi darat, seperti bus dan kereta api.
Setelah itu, kamu bisa memanfaatkan layanan penyedia paket wisata Bromo, baik private tour maupun open trip menuju kawasan wisata tersebut.
ADVERTISEMENT

4. Banda Neira, Maluku Tengah

Panorama indahnya Banda Neira. Foto: farhankudosan/Shutterstock
Di wilayah tenggara Kota Ambon, terdapat sebuah pulau yang begitu eksotik dan memiliki nilai sejarah yang berharga, yakni Banda Neira.
Dahulu kala, pulau yang tepatnya berada di Kepulauan Banda ini menyimpan kekayaan rempah-rempah yang diperebutkan oleh penjajah. Sebab, pada saat itu, Banda Neira dikenal sebagai pusat perdagangan pala dunia.
Hal ini yang membuat beberapa negara asing di masa lampau ingin memperebutkan dan menjajah pulau ini.
Sebelum ke Banda Neira, kamu perlu menempuh perjalanan dari Kota Ambon. Dari Ambon, kamu bisa memilih tiga moda transportasi, yakni menggunakan kapal cepat, menumpang kapal Pelni, atau pesawat perintis.
Khusus untuk pesawat perintis, kamu harus memesan tiket jauh-jauh hari, karena jadwal yang sangat sedikit dan jumlah penumpang yang terbatas, yakni sekitar 12 orang saja.
ADVERTISEMENT
Setibanya di Banda Neira, kamu akan disuguhkan pemandangan megah berupa perpaduan bentang laut yang luas dan gunung yang menjulang. Kombinasi alam yang menyatu menjadikan Banda Neira sebagai salah satu paket destinasi komplet.

5. Danau Toba, Sumatera Utara

Senja di Danau Toba. Foto: Akedesign/Shutterstock
Dengan luas sekitar 1.145 kilometer persegi dan kedalaman 450 meter, danau ini dianggap menyerupai lautan. Hal ini membuat Danau Toba menjadi danau terbesar di Asia Tenggara dan salah satu danau terdalam di dunia.