image

Kecerdasan Anak Yang Perlu di Asah, Moms Harus Tahu 129

Pernah terlintas dalam pikiran Moms, membanding-bandingkan anak dengan temannya.

Temannya jago matematika, orangtua langsung panik melihat nilai matematika anaknya biasa-biasa aja. 

Demikian juga saat temannya jago olahraga orangtua langsung cemas. 

Sejatinya, sikap itu tak perlu muncul bila orangtua menganggap anak adalah individu yang unik. 

Mereka punya kelebihan juga kekurangan. 

Mereka juga punya kecerdasan tertentu yang sangat baik, tapi ada kecerdasan yang tidak terlalu menonjol.

Jadi, membandingkan kecerdasan anak dengan temannya sebuah sikap yang kurang bijak. 


Daripada menggali kecerdasan anak yang kurang, mengapa tidak mengoptimalkan kecerdasannya yang menonjol. 

pakar pendidikan dan psikologi Howard Gardner menuturkan terdapat 9 jenis kecerdasan anak.

Dikenal dengan kecerdasan majemuk atau multiple intelligences, simak daftarnya Moms: 


#Kecerdasan matematika-logika

Jika Si Kecil menyenangi kegiatan menulis, menelusuri sebab akibat suatu peristiwa, berhitung dan teka teki maka ia memiliki kecerdasan ini.

Nah, Moms bisa mengasah kemampuan anak dengan menghitung buku atau mainan.

Supaya lebih menantang, Moms juga bisa mengajaknya mengelompokkan barang sesuai jenisnya.


#Kecerdasan bahasa

Dengan kecerdasan bahasa, umumnya anak mampu bertutur kata dengan baik dibanding teman sebayanya.

Selain itu, ia gemar mengarang, membaca, dan memiliki daya ingat yang tajam.

Asah kemampuannya dengan sering mengajaknya mengobrol atau membacakan buku dongeng setiap malam.


#Kecerdasan musikal

Si Kecil akan peka dengan nada dan irama, ia akan sering mendengarkan musik, bermain alat musik dan bernyanyi.

Jika Si Kecil termasuk golongan ini, Moms bisa memutar lagu anak-anak, mengajaknya karaoke atau mendaftarkan les vokal.


#Kecerdasan visual-spasial

Anak dengan tipe kecerdasan ini mampu membedakan posisi dalam suatu objek, sehingga Moms bisa memberinya petunjuk yang spesifik untuk dilakukan.

Selain itu, tak ada salahnya melibatkan anak dalam kegiatan menarik seperti menggambar bentuk, menggunting, menggambar dan mencari jejak di rumah.


#Kecerdasan kinestetik

Anak yang aktif dan tak bisa diam sering dikaitkan dengan nakal, padahal bisa saja ia memiliki kecerdasan kinestetik dalam dirinya.

Karena anak dalam golongan ini menyukai aktivitas fisik, Moms bisa mendorong kecerdasannya dengan kegiatan menantang seperti lari pagi, bersepeda atau diikutsertakan kursus bela diri.


#Kecerdasan interpersonal

Moms turut senang, anak dengan kadar kecerdasan interpersonal yang tinggi mudah bergaul dan punya banyak teman.

Untuk itu, jangan ragu mengajaknya playdate atau bermain di taman.


#Kecerdasan intrapersonal

Berbeda dengan kecerdasan interpersonal, tipe kecerdasan ini cenderung fokus dengan dirinya sendiri dalam artian positif.

Dengan kata lain, anak sangat percaya diri dan tidak segan tampil di depan banyak orang.


#Kecerdasan naturalis

Si Kecil yang termasuk dalam kecerdasan naturalis, akan gemar berada di alam terbuka seperti pantai, laut, gunung.

Ia juga akan tangguh berada di alam, karena itu jangan ragu Moms mengajaknya ke kebun binatang dan objek rekreasi lain yang terhubung dengan alam.


#Kecerdasan eksistensial

Anak yang memiliki kecerdasan ini akan mempertanyakan sesuatu yang cenderung dianggap berat oleh orang di sekitarnya, misalnya mengapa manusia hidup.

Moms bisa merangsangnya dengan memperdengarkan ceramah atau membelikan buku cerita religi.


Terlepas apa pun kecerdasan anak, Moms harus mendukungnya karena setiap anak unik dengan caranya sendiri.


Sumber: nakita.grid.id